Sehat Dengan Es Krim?

Rabu, 19 Februari 2014



Sehat Dengan Es Krim?

Es krim merupakan makanan dengan gizi tinggi. Hidangan yang sudah tersaji sejak zaman Romawi atau 400 tahun SM itu ternyata mampu menyembuhkan influenza, serta mengandung zat anti tumor. Pada tahun 1851 es krim dapat dikatakan jenis hidangan paling populer di dunia. Pada tahun 2003, produksi es krim dunia mencapai lebih dari satu miliar liter dan dikonsumsi oleh miliaran konsumen per tahun.

Gizi tinggi
Es krim adalah anggota kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi padat, Banyak fakta menyebutkan bahwa es krim merupakan salah satu makanan bernilai gizi tinggi. Nilai gizi es krim sangat tergantung pada nilai gizi bahan bakunya. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah lemak susu, padatan susu tanpa lemak (skim), gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencitaa rasa. Proses pembuatan es krim terdiri dari pencampuran bahan, pasteurisasi, homogenasi, aging di dalam refrigerator, pembekuan sekaligus pengadukan di dalam votator, dan terakhir adalah pengerasan (hardening) di dalam freezer.

Antitumor
Di balik kelembutan dan rasa manisnya, es krim terbukti memiliki beberapa fakta gizi yang tak terduga. Keunggulan es krim didukung oleh bahan baku utamanya, yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang lengkap. Para peneliti menemukan lebih dari 100.000 jenis molekul yang terkandung di dalam susu, Selain air dan lemak, molekul-molekul tersebut mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C dan D. Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa susu termasuk dalam golongan pangan fungsional.

Sebagian besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein terutama dari bagian whey, termasuk di dalamnya alfalaktalbumin, betaktoglobulin, imunoglobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida. Alfalaktalbumin berperan serta dalam metabolisme karbohidrat. Enzim ini memiliki kemampuan berinteraksi dengan enzim galaktotransferase. Fungsi enzim tersebut mentransportasikan galaktosa ke pool glukosa. Beberapa penelitian membuktikan alfalaktalbumin sebagai zat antitumor.

Anggapan Salah Tentang Es Krim:

Penyebab kegemukan
Akibat komposisinya yang sarat akan energi, protein, dan lemak terutama lemak jenuh, es krim kerap dituding sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas. Padahal, kontribusi energi es krim per takaran saji (satu cangkir) hanya sekitar 1 persen dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya per hari. Jumlah tersebut termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.

Penyebab batuk pilek
Banyak anggota masyarakat menyangka es krim sebagai penyebab batuk pilek. Hal ini sama sekali tidak benar. Sebab, ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim dengan cepaaat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es. Meskipun demikian, es krim sebaiknya dihindari oleh penderita radang tenggorokan, amandel, atau asma. Ketiga penyakit tersebut dapat kambuh apabila terinduksi oleh suhu dingin.

Penyebab gigi berlubang
Penyebab utama terjadinya gigi berlubang adalah difermentasikan sisa-sisa karbohidrat, terutama gula sederhana, yang tertinggal dan menempel pada gigi. Fermentasi yang dilakukan oleh bakteri-bakteri dalam mulut adalah mengubah gula menjadi asam-asam organik yang dapat melubangi gigi dalam jangka waktu yang lama.

Nah, sepertinya hari ini adalah saat yang tepat untuk mendapatkan kembali es krim kesayangan Anda. Tapi tentunya dalam jumlah yang wajar, kan? 
Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © Healthy Live 4ever