Kunyit yang selama ini dikenal sebagai rempah-rempah bumbu masakan
ternyata memiliki manfaat kesehatan, khususnya bagi pasien jantung.
Sebuah riset terbaru di Thailand
menunjukkan, ekstrak dari bumbu kunyit, yang dikenal sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi, dapat membantu mencegah serangan jantung
pada mereka yang telah menjalani operasi bypass.
Selama operasi bypass,
otot jantung dapat rusak akibat kurangnya pasokan aliran darah sehingga
meningkatkan risiko pasien mendapatkan serangan jantung. Namun, temuan
baru yang dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology,
mengindikasikan bahwa kurkumin - pigmen kuning pada kunyit - dapat
meringankan risiko tersebut ketika ditambahkan ke terapi pengobatan
tradisional.
Wanwarang Wongcharoen, pemimpin studi dari Chiang Mai University, mengatakan, temuan yang dilakukannya masih dalam skala kecil dan harus dikonfirmasi dalam studi yang lebih besar.
Seperti diketahui, ekstrak kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan China dan tradisional India. Penelitian menunjukkan peradangan memainkan peran penting dalam pengembangan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.
"Dan
kurkumin dapat menghambat proses peradangan tersebut," kata Bharat
Aggarwal, yang mempelajari penggunaan kurkumin dalam terapi kanker di MD
Anderson Cancer Center, Houston, Texas.
"Temuan ini sangat menggembirakan," tambahnya, yang tidak terlibat dalam riset tersebut.
Dalam kajiannya, peneliti mempelajari 121 pasien yang tidak dalam kondisi darurat pasca-menjalani operasi bypass di rumah sakit antara tahun 2009 dan 2011.
Setengah
dari pasien diberi satu gram kapsul kurkumin sebanyak empat kali dalam
sehari. Mereka mengonsumsi kapsul yang diperkaya kurkumin tiga hari
sebelum operasi dan berlanjut selama lima hari sesudah operasi. Separuh
lainnya mengonsumsi jumlah yang sama dalam bentuk kapsul plasebo.
Hasil penelitian menunjukkan, setelah operasi bypass,
sebanyak 13 persen peserta yang tadi mengonsumsi kurkumin mengalami
serangan jantung. Sementara peserta yang mengambil plasebo, 30 persen
mendapatkan serangan jantung (jumlahnya jauh lebih besar).
Sebelum
peserta menjalani operasi jantung, Wongcharoen dan rekan juga menemukan
bahwa peserta yang mendapatkan kurkumin memiliki risiko 65 persen lebih
rendah terkena serangan jantung. Wongcharoen berpendapat, antioksidan
dan anti-peradangan yang terkandung di dalam kurkumin mungkin telah
membantu menghambat kerusakan jantung pada pasien.
"Kurkumin
sudah lama dipercaya memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan
mengurangi toksisitas oksigen atau kerusakan yang disebabkan oleh
radikal bebas di sejumlah penelitian," sambung Jawahar Mehta, seorang
ahli jantung dari University of Arkansas for Medical Sciences di Little Rock, yang tidak terlibat pada studi ini.
"Tapi itu tidak berarti bahwa kunyit bisa menjadi pengganti pengobatan," tambahnya.
Menurut Mehta, beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, statin,
dan beta blockers telah terbukti dapat membantu pasien jantung dan
bahkan para peserta yang terlibat dalam penelitian ini juga telah
menggunakannya.
"Mendapatkan kurkumin dengan jumlah yang pas
seperti misalnya dalam masakan mungkin cukup berguna. Tapi saya tidak
menyarankan Anda untuk pergi ke toko makanan kesehatan dan mulai
mengambil empat gram kurkumin sehari, seperti yang dilakukan dalam
penelitian ini," jelas Mehta.
Sumber
Kategori
- Diet (7)
- Info (66)
- Kanker (8)
- Kecantikan (25)
- Kesehatan Ibu dan Anak (13)
- Obat Tradisional (23)
- Tips Sehat (13)
Kunyit Cegah Kambuhnya Serangan Jantung
Rabu, 05 Maret 2014
Diposting oleh 3000ft di 18.40
Label: Obat Tradisional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar