Minyak Goreng Penangkal Penyakit

Rabu, 26 Maret 2014

Minyak kelapa murni (virgin coconut oil atau VCO) berpotensi mengurangi risiko penyakit kanker, atherosklerosis, menghambat infeksi yang disebabkan oleh virus (HPV, Herpes Simplex Virus, Cytomegalovirus, Influenza), bakteri, dan jamur, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh, membantu menghambat osteoporosis, dan membantu pengobatan diabates.

VCO juga dapat menjadi sumber energi yang cepat, memperbaiki sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi, membantu perawatan kulit agar tetap lembut dan halus, membantu mencegah kanker kulit, dan juga tidak mengandung kolesterol dan tidak meningkatkan kolesterol darah.

Bila menginginkan minyak kelapa bermutu tinggi, pilih jenis extra virgin coconut oil yang biasanya dijual di toko-toko health food. Meski harganya lebih mahal dibandingkan minyak lain yang telah dimurnikan (refined oil), khasiatnya untuk kesehatan jauh lebih tinggi dibandingkan harganya. Apa yang membedakan? Refined oil, misalnya kelapa sawit, telah mengalami proses hidrogenasi untuk meningkatkan kestabilan penyimpanan jangka panjang, sehingga sangat besar peluangnya menghasilkan asam lemak trans. Asam lemak trans ini tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh dan sangat merugikan kesehatan. Sebaliknya, extra virgin coconut oil tidak mengandung asam lemak trans, karena tidak mengalami proses hidrogenasi tersebut.

Kandungan asam lemak jenuh berantai medium dalam VCO dan extra virgin coconut oil menjadikan minyak kelapa bersifat stabil, tahan terhadap tingginya suhu penggorengan, penggorengan ringan, dan pemanggangan. Daya simpannya dapat mencapai beberapa tahun tanpa menjadi tengik. VCO dianjurkan untuk disimpan dalam suhu kamar. Bila disimpan dalam lemari es, VCO akan menjadi padat.

Penggunaan VCO tidak hanya terbatas pada kebutuhan memasak sebagai minyak goreng, tetapi sudah diteliti oleh salah satu perusahaan kosmetika tradisional Indonesia untuk dijadikan bahan kosmetik dan kesehatan kulit, seperti lipstik, tabir surya, dan krim pelembap. Minyak kelapa juga sering digunakan dalam produk sabun, sampo, dan shaving cream (krim cukur) karena memiliki kemampuan menjaga kelembapan kulit dengan sangat baik dan menghasilkan buih yang baik.
Sumber