3 Cara Tingkatkan Kemampuan Otak

Rabu, 26 Maret 2014

Seiring pertambahan usia, kemampuan otak juga biasanya menurun. Tetapi jangan berkecil hati dahulu, karena ada sejumlah upaya yang bisa Anda lakukan, yang setidaknya bisa membantu Anda menjaga kondisi otak agar tetap prima.

MAKAN: Kurangi Mentega Buatan
Entah dioleskan ke atas roti atau dituang di popcorn yang dijual di bioskop, banyak pengganti mentega dan perasa yang mengandung bahan kimia diasetil, yang dapat membahayakan sel-sel otak. Diasetil memicu gumpalan protein di otak, yang menjadi penanda penyakit Alzheimer, menurut para peneliti dari University of Minnesota. Peneliti Ashish Vartak, PhD, mengatakan bahwa penelitian itu masih dini, tetapi ia dan timnya mulai menghindari diasetil dengan makan popcorn tanpa rasa (mereka paling menambahkan garam atau rempah-rempah). Nah, saat nonton bioskop, pesan saja popcorn tanpa tambahan mentega cair sehingga Anda juga bisa mengurangi paparan diasetil.

BERKUMUR: dengan Lemonade
Sebuah studi baru menemukan bahwa cairan manis dapat meningkatkan rasa gigih. Dan untuk itu, Anda tak perlu sampai menelan minuman manis itu. Penelitian yang berlangsung di University of Georgia itu mengungkapkan, berkumur dengan minuman lemonade yang dibubuhi gula dapat membantu para mahasiswa menjadi lebih baik dalam uji kegigihan. “Para peneliti selama ini menganggap gula harus masuk ke tubuh untuk memberikan Anda energi bagi kontrol diri,” kata profesor psikologi dari University of Georgia, Leonard Martin, salah seorang peneliti. Namun dengan menahan gula itu di mulut rupanya dapat memberikan sinyal kepada pusat motivasi kita di otak untuk lebih perhatian.

TIDUR: Tujuh Jam
Terlalu banyak tidur sama tak baiknya bagi kesehatan seperti halnya tidur terlalu sedikit. Para peneliti di Brigham anda Women’s Hospital, Boston, AS, selama 20 tahun mengamati data lebih dari 15 ribu partisipan dalam Nurse’s Health Study. Mereka menemukan, kerap tidur dua jam lebih banyak atau lebih sedikit dari tujuh jam setiap malam sama dengan penuaan otak dua tahun (diukur dalam uji memori standar). Efek kognitif juga tampak ketika ada perubahan sebesar dua jam atau lebih per malam pada kebiasaan tidur para wanita itu seiring pertambahan usia mereka.
Sumber